Senin, 14 April 2014

Darimu, Banyak Pelajaran


Hari ini, entah mengapa aku pasang foto seorang teman yang telah pergi jauh selamanya di b*b*m. Sebut saja “I”. Fotonya yg tiba-tiba muncul di TL fb, aku simpan di hpku. Ya , walaupun Cuma berkenalan di mushola sekolah dulu, tapi kita punya pembicaraan yang berkualitas yang sulit dilupakan. Apalagi, sebelum dia pergi jauh, ada satu hal yang dia minta tapi tak bisa kupenuhi. Ck!  Oy, dia kelas X SMA dulu menjadi terkenal karena berani melawan senior who cruel in our times. Haha lol.
           Ok, skip tentang cerita selanjutnya, tepat hari jumat sekitar bulan september 2013, aku mendapat kabar bahwa dia kecelakaan dan passed away. Ah, tak mudah dipercaya dia begitu cepat dipanggil Allah SWT. Tapi aku percaya itu sudah ketentuan Sang empunya. Maka dari itu kita yang masih hidup hanya bisa mempersiapkan bekal kita untuk di akhirat.
              Kembali ke awal, setelah pasang foto dia di bbm, seorang sahabat karib menanyakan mengapa aku memasang fotonya, dan aku ceritakan mengapa. Kemudian kita saling bertanya satu sama lain tentang perkuliahan. Seperti biasa. Haha.
        Berbicara tentang sahabat karib, begitu banyak cerita suka dan duka yang dilewati bersama. Oy, sebelum nya aku mau kasih tau dulu, aku dulu waktu SMA mengikuti organisasi PASKIBRAS di sekolah. Disini semua berawal aku temukan suka dan duka bersama semua sahabat karib ku. ( ah miss that)..
          Kita ada ber15 satu angkatan. Dari kelas X sampai XII.  Ertri, maruli, salim, yohana, widya, okta, lazty, ancela, bunga, tari, kristin, danu, marlina, wika, dan aku sendiri. Hehe.  kita punya masing-masing karakter, tapi ntah mengapa, semua terkumpul seakan saling menutupi satu sama lain.  Ada yang keras kepala, keras hati, pembawa ceria, tukang nasehatin, ngeselin, pendiam, dll ( ah semua yang jelas ngangenin. Haha.)
          Bagi ku, they are so special. Mereka bagian dari hidupku yang membentuk jiwa sosial ku seperti ini. Dari yang 14 orang ini lah aku mengerti artinya kebersamaan, kekompakan, senang, sedih, pemecahan masalah dan lain-lain. Kita saling ajar mengajari bagaimana bersosialisasi antar sesama kita, antar adik junior juga kakak senior.  Dan yang paling berkesan adalah kita selalu saling memberi nasehat. Jika satu berbuat salah, yang lain memberi nasehat. Sangat berkesan.
                Satu hal yang begitu sangat sangat ku ingat , sejarah pertama kalinya aku berani untuk meminta maaf dalam hidupku adalah ketika aku berada di antara mereka. Aku memang orang yang emosional ketika SMA . kejadian ini ketika latian terjadi. Latian untuk hardiknas (kalo gak salah). Waktu itu, aku bertindak sebagai pelatih karena memang ketua tidak hadir. Hari memang sangt panas, mendorong emosi menjadi memuncak. Belum lagi, junior tidak datang semua.
                Ketika aku mencoba untuk berbicara baik-baik kepada mereka (kawan seangkatan) untuk masuk barisan sementara, mereka kurang merespon baik apa yang ku katakan. Langsung saja ku bilang, Udah kalian Pulang aja!!!. Sontak mereka marah-marah. Aku pun jadi gak enak hati.
                Mereka ambil tas, kemudian yang membuat aku semakin tidak enak hati adalah mereka tetap menyalamiku ketika akan pulang,,, (What!!!?) oh my god,, aku semakin merasa bersalah... langsung saja aku minta maaf dan kukatakan aku emosi tadi.  Hal ini masih ku pikiri hingga esok harinya...
                Bisa tebak apa yang terjadi esoknya? Mereka masih marah? Tidak!! Mereka datang seakan semalam tidak ada masalah... ah lovely friendsssss. kita tertawa-tawa seperti biasa, tidak ada rasa canggung. mungkin begitulah jika udah pada taraf "sahabat". sulit untuk marah. tapi untuk mencapai taraf itu, sebenarnya ya harus mengalami hal ini, untuk mengenal satu sama lain. Satu hal yang bisa ku ambil dari sikap mereka ini, marahlah ketika hatimu merasa tak enak, tapi setelah itu, biarlah kemarahan itu berlalu meninggalkan mu, karena masih banyak hal yang lebih penting dari sekedar marah.
                Oy, tentang sikap berani meminta maaf, aku berterima kasih atas masalah yang terjadi ketika itu. Kalo gak da masalah itu, kapan lagi belajar meminta maaf? Satu hal yang penting adalah kalo kita salah, segeralah minta maaf. Aku percaya sekalipun kita buat our best friends marah, kalo kita tulus minta maaf, pasti, pasti mereka mau maafin. tapi tergantung orang nya juga sih. haha 
                Dari sinilah aku belajar banyak, ya dari mereka. Kini aku percaya kata semua orang, masa SMA sangat sulit untuk digantikan atau dilupakan. Tertawa bersama, sedih bersama, so hard to forget it. Apalagi kalo ingat yang dikerjai tiap ngumpul. :’) ... terima kasih semuanya guys. You’re best of my life. Senyaman apapun di dunia perkuliahan ini, lebih nyaman ketika kita dulu masih bersama
Kita, Satu untuk semua, Semua untuk satu.

didedikasikan untuk Sahabat seperjuangan " PASKIBRAS 08 "
               
Assalamualaikum...
Senang sekali haha bisa nulis what i want to write. hehe...
oy, sebelumnya aku mau perkenalkan diri dulu... before i post much activity of me.. hehehe
namaku Fahrul Rozi Sembiring... i am 19 years old..
aku lahir di kota Pematangsiantar, Sumut, Indonesia (Lengkap) hha..
anak ke 3 dari pasangan I. Sembiring dan N. Nasution.
dulu pernah bersekolah di sekolah Negeri (Alhamdulillah...) SD 124401, SMP Negeri 2, dan SMA N 1 Pematangsiantar,,,
and now i am studying in Riau University esspecially in Forestry department...
i am in sixth semester guys..
Kuliah jauh untuk menggapai mimpi menjadi seorang sarjana,,, yang beriman dan bertakwa serta menjunjung tinggi harkat dan martabat negara,, haha. dan tentunya berbakti kepada orangtua.... amin.

So enjoy My Blog ya... :D