Hari ini, entah mengapa aku pasang foto seorang teman yang
telah pergi jauh selamanya di b*b*m. Sebut saja “I”. Fotonya yg tiba-tiba muncul
di TL fb, aku simpan di hpku. Ya , walaupun Cuma berkenalan di mushola sekolah
dulu, tapi kita punya pembicaraan yang berkualitas yang sulit dilupakan. Apalagi,
sebelum dia pergi jauh, ada satu hal yang dia minta tapi tak bisa kupenuhi. Ck!
Oy, dia kelas X SMA dulu menjadi
terkenal karena berani melawan senior who cruel in our times. Haha lol.
Ok,
skip tentang cerita selanjutnya, tepat hari jumat sekitar bulan september 2013,
aku mendapat kabar bahwa dia kecelakaan dan passed away. Ah, tak mudah
dipercaya dia begitu cepat dipanggil Allah SWT. Tapi aku percaya itu sudah
ketentuan Sang empunya. Maka dari itu kita yang masih hidup hanya bisa
mempersiapkan bekal kita untuk di akhirat.
Kembali
ke awal, setelah pasang foto dia di bbm, seorang sahabat karib menanyakan
mengapa aku memasang fotonya, dan aku ceritakan mengapa. Kemudian kita saling
bertanya satu sama lain tentang perkuliahan. Seperti biasa. Haha.
Berbicara
tentang sahabat karib, begitu banyak cerita suka dan duka yang dilewati
bersama. Oy, sebelum nya aku mau kasih tau dulu, aku dulu waktu SMA mengikuti
organisasi PASKIBRAS di sekolah. Disini semua berawal aku temukan suka dan duka
bersama semua sahabat karib ku. ( ah miss that)..
Kita ada
ber15 satu angkatan. Dari kelas X sampai XII. Ertri, maruli, salim, yohana, widya, okta,
lazty, ancela, bunga, tari, kristin, danu, marlina, wika, dan aku sendiri. Hehe.
kita punya masing-masing karakter, tapi
ntah mengapa, semua terkumpul seakan saling menutupi satu sama lain. Ada yang keras kepala, keras hati, pembawa
ceria, tukang nasehatin, ngeselin, pendiam, dll ( ah semua yang jelas
ngangenin. Haha.)
Bagi ku,
they are so special. Mereka bagian dari hidupku yang membentuk jiwa sosial ku seperti
ini. Dari yang 14 orang ini lah aku mengerti artinya kebersamaan, kekompakan, senang,
sedih, pemecahan masalah dan lain-lain. Kita saling ajar mengajari bagaimana
bersosialisasi antar sesama kita, antar adik junior juga kakak senior. Dan yang paling berkesan adalah kita selalu
saling memberi nasehat. Jika satu berbuat salah, yang lain memberi nasehat. Sangat
berkesan.
Satu hal
yang begitu sangat sangat ku ingat , sejarah pertama kalinya aku berani untuk meminta
maaf dalam hidupku adalah ketika aku berada di antara mereka. Aku memang orang
yang emosional ketika SMA . kejadian ini ketika latian terjadi. Latian untuk
hardiknas (kalo gak salah). Waktu itu, aku bertindak sebagai pelatih karena
memang ketua tidak hadir. Hari memang sangt panas, mendorong emosi menjadi
memuncak. Belum lagi, junior tidak datang semua.
Ketika aku
mencoba untuk berbicara baik-baik kepada mereka (kawan seangkatan) untuk masuk
barisan sementara, mereka kurang merespon baik apa yang ku katakan. Langsung saja
ku bilang, Udah kalian Pulang aja!!!. Sontak mereka marah-marah. Aku pun jadi
gak enak hati.
Mereka ambil
tas, kemudian yang membuat aku semakin tidak enak hati adalah mereka tetap
menyalamiku ketika akan pulang,,, (What!!!?) oh my god,, aku semakin merasa
bersalah... langsung saja aku minta maaf dan kukatakan aku emosi tadi. Hal ini masih ku pikiri hingga esok
harinya...
Bisa
tebak apa yang terjadi esoknya? Mereka masih marah? Tidak!! Mereka datang
seakan semalam tidak ada masalah... ah lovely friendsssss. kita tertawa-tawa seperti biasa, tidak ada rasa canggung. mungkin begitulah jika udah pada taraf "sahabat". sulit untuk marah. tapi untuk mencapai taraf itu, sebenarnya ya harus mengalami hal ini, untuk mengenal satu sama lain. Satu hal yang bisa
ku ambil dari sikap mereka ini, marahlah ketika hatimu merasa tak enak, tapi
setelah itu, biarlah kemarahan itu berlalu meninggalkan mu, karena masih banyak
hal yang lebih penting dari sekedar marah.
Oy,
tentang sikap berani meminta maaf, aku berterima kasih atas masalah yang
terjadi ketika itu. Kalo gak da masalah itu, kapan lagi belajar meminta maaf? Satu
hal yang penting adalah kalo kita salah, segeralah minta maaf. Aku percaya
sekalipun kita buat our best friends marah, kalo kita tulus minta maaf, pasti,
pasti mereka mau maafin. tapi tergantung orang nya juga sih. haha
Dari sinilah
aku belajar banyak, ya dari mereka. Kini aku percaya kata semua orang, masa SMA
sangat sulit untuk digantikan atau dilupakan. Tertawa bersama, sedih bersama,
so hard to forget it. Apalagi kalo ingat yang dikerjai tiap ngumpul. :’) ...
terima kasih semuanya guys. You’re best of my life. Senyaman apapun di dunia
perkuliahan ini, lebih nyaman ketika kita dulu masih bersama
Kita, Satu untuk semua, Semua untuk satu.
didedikasikan untuk Sahabat seperjuangan " PASKIBRAS 08 "